Zonalabour.com, Kupang – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Tim Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja melakukan pemetaan potensi calon Pekerja Migran Indonesia melalui lembaga-lembaga pendidikan yang berada di Kota Kupang, mulai Jumat (18/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025).
Kegiatan ini merupakan tiga hal pokok Tim Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja BP3MI NTT yang diungkapkan oleh Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida pada awal tahun 2025.
“Pertama, tim ini diharapkan dapat melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga Pendidikan, khususnya lembaga pendidikan kejuruan di NTT dalam rangka tersedianya peta potensi calon Pekerja Migran Indonesia yang up to date. Hal kedua, tim diharapakan dapat menyediakan materi diseminasi informasi baik, berupa PPT, flyer, brosur, dan media sosial. Yang ketiga, tim ini diharapkan dapat melakukan penyebaran informasi tentang migrasi aman dan peluang kerja kepada seluruh lapisan masyarakat.”
Kegiatan pemetaan potensi ini merupakan tahap pertama yang dilakukan oleh tiga tim ke 12 Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu SMKS Uyelindo Kupang, SMKS Muhamadiyah Kupang, SMK N 8 Kupang, SMKN 7 Kupang, SMKS Kristen 1 Kupang, SMKN 3 Kupang, SMKN 6 Kupang, SMKS 20 Desember, SMKS Cahaya Putra Kupang, SMKS Kencana Sakti, SMKS Mentari Kupang, dan SMKS Pelayaran Kupang.
Selain melakukan pemetaan potensi, dilaksanakan juga koordinasi dalam rangka pelaksanaan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman oleh BP3MI NTT agar para siswa/siswi mendapatkan informasi lebih detail dan membuka wawasan untuk persiapan masuk dalam dunia kerja setelah menyelesaikan Pendidikan.
“Selain itu, jika ada siswa/siswi yang berminat ataupun termotivasi untuk bekerja ke luar negeri, maka akan kami masukan dalam database BP3MI NTT yang selanjutnya akan dibantu fasilitasi jika ada peluang kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki,” jelas Suratmi.
Kegiatan ini disambut baik oleh semua pihak sekolah yang telah dikunjungi, salah satunya oleh SMK Kristen 1 Kupang, Leonard Ga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa/siswi yang duduk di bangku kelas XII karena rata-rata murid kami belum menentukan pilihan dan jalan yang akan diambil jika lulus nanti. Dengan adanya sosialisasi ini, saya rasa akan membuka wawasan mereka bahwa peluang bekerja tidak hanya ada di NTT saja, tapi juga ada peluang besar yang ditawarkan oleh negara-negara luar, sehingga diharapkan mereka bisa mempersiapkan kompetensi dan keterampilan diri sesuai dengan peminatan mereka,” tutup Leonard. **
