Zonalabour.com, Jakarta – Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural dikabarkan meninggal dunia. Wanita bernama Inah Binti Suhadi Sarta (49) asal Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, diduga terjatuh dari kamar mandi tempatnya bekerja di Damam Arab Saudi. (10/01/2025).
Hal itu disampaikan Bendahara B.A.I DPD Dki Jakarta, AA Saripudin. “Anggota keluarga PMI non prosedural mengadu kepada kami bahwa keluarga nya meninggal dunia di tempat majikannya,”kata Saripudin.
Korban, sambung Saripudin, atas nama Inah Binti Suhadi Sarta (49). Kami selaku penerima kuasa yang di amanahkan pihak keluarga korban, akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu menyelesaikan permasalahan ini, terselesaikan dengan baik.
“PMI ini dilaporkan oleh Anggota keluarganya, bahwa korban diduga terjatuh dari kamar mandi di rumah majikannya. Informasi tersembut di himpun dari keluaga, beradasarkan keterangan dari teman yang bekerja satu majikan di Arab Saudi (Damam),”tegas Saripudin.
Dia menyebutkan, kami berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Arab Saudi (Riyadh), Kemenlu, PWNI, Menteri P2MI, BP3MI, Kemnaker, TNI-Polri dan Aparatur desa berupaya. Yakni membantu pemulangan terhadap PMI non-prosedural asal Kabupaten Sukabumi tersebut.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga kini tengah menindak lanjuti proses laporan pemgaduan. Terkait pemberangkatan nya atau oknum-oknum yang terlibat, dalam memberangkatkannya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Arab Saudi (Damam).
“Dengan kurun waktu tujuh hari, PMI tersebut tiba di Indonesia berkat kerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia, dan kami bersama Tim mengantarkan jenazah PMI tersebut ke kampung halamannya,”ucapnya.
Sementara Sekertaris Daerah B.A.I DPD Dki Jakarta, A.Brata Wijaya menambahkan, dengan adanya laporan pengaduan tersebut, tim Badan Advokasi Indonesia (B.A.I) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Dki Jakarta bergerak cepat. Langsung mengkoordinasikan dengan Instansi terkait.
Menurutnya, saat itu pihak keluarga meminta agar jasad korban segera dipulangkan ke kediamannya. Untuk di semayamkan di kampung halamannya. Dan pihak keluarga pun menuntut hak-hak daripada PMI tersebut, serta meminta keadilan yang seadil-adilnya, atas insiden yang menimpa anggota keluarganya.
“Keluarga korban pun berharap kepada B.A.I DPD Dki Jakarta, yang sudah menyerahkan sepenuhnya kepada kami, untuk menindak lanjuti kasus meninggal nya Almarhum sampai tuntas,” katanya, menekankan.
Ia menegaskan, pada pukul 18.10 tanggal 10-01-2025 PMI tersebut tiba di Cargo Bandara Internasional Sorkarno Hatta, kami bersama Tim dan anggota keluarga menyaksikan kedatangan jenazah almarhumah, kemudian kami mendampingi keluarga Almarhumah ke rumah duka, di Sukabumi.
“Saat tiba di rumah duka, kami menyerahkan Jenazah Almarhumah kepada Anggota keluarga, di saksikan oleh kepala dusun setempat maupun tokoh masyarakat,”kata A.Brata Wijaya.
Tambahnya, kami akan melakukan penelusuran sampai ke akarnya. terhadap oknum-oknum sponsor, agency atau perusahaan yang telah mengirimkan korban ke Arab Saudi dengan non-prosedural tersebut.
“Dengan hal ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada Instansi terkait, KBRI Arab Saudi Riyadh, Kemenlu RI, Menteri Luar Negeri Sugiono, PWNI, Kemnaker RI, Menteri P2mi, Bp3mi Jawa Barat, Tni-Polri , maupun Aparatur Desa, yang telah ikut serta dalam membantu memulangkan Jenazah, sehingga Almarhumah tiba di Indonesia, dan di makamkan di kampung halaman,”tegasnya. (Rd21)