Zonalabour.com, Jakarta – Pimpinan Umum Zona Media Nusantara Group melangsungkan acara “ngunduh mantu” berlangsung di Sanggar De Batavia Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tampak berbahagia karena Putra keduanya menemukan tambatan hatinya. (27/09/2024).
Acara pernikahan yang di selenggarakan dengan konsep outdoor aesthetic. Tampak bunga-bunga cantik penuh warna juga menghiasi altar pernikahan keduanya. Yusuf tampil menggunakan Jas Hitam sedangkan pengantin perempuan Intan Camelia menggunakan gaun berwarna putih dengan veil transparan.
Pernikahan merupakan salah satu momen penting dalam hidup. Sehingga tak heran apabila pasangan menggelar konsep berkesan seperti outdoor.
Proses ngunduh mantu sendiri diawali dengan sapaan dari mempelai laki-laki kepada pihak mempelai wanita beserta keluarga besarnya, tidak hanya itu, Saat acara ngunduh mantu, kedua mempelai menggunakan baju pengantin nasional. di dalam proses akad perwakilan dari pihak laki-laki memberikan sambutan hangat untuk kedua mempelai.
Setelah itu, Sambutan dari pihak mempelai Wanita yang telah menerima maksud tujuan dari keluarga besar M.Yusuf, kemudian orang tua mempelai wanita memberikan kalung kembang melati, sebagai syarat bahwa M.Yusuf telah di terima dengan baik oleh mempelai wanita.
Samsu selaku Petugas Kantor Urusan Agama (K.U.A) dalam tausiyahnya memberikan selamat sekaligus doa untuk M.Yusuf dan Intan Camelia yang baru saja melangsungkan pernikahannya. Ia juga menyampaikan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai.
“Hari ini Yusuf dan Intan menyandang status suami istri, dan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah,” ucapnya.
Setelah dinyatakan Sah status M.Yusuf dan Intan Camelia kini resmi menjadi suami istri, kemudian Samsu memberikan Akte Nikah tersebut kepada kedua mempelai, Ia juga menyampaikan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai.
Di samping itu Ayah kandung M.Yusuf Roedi Susyanto, mengingatkan bahwa ikatan pernikahan adalah ikatan yang serius, ibadah yang perjalanannya panjang.
“Putra kami Yusuf sekarang sudah resmi berstatus suami Istri, harus saling memahami satu sama lain,”paparnya.
“Sebelum menikah semua diperlihatkan baik, namun setelah pernikahan akan mulai terlihat kekurangan masing-masing. Namun kekurangan yang bisa dipahami dan dimaklumi adalah yang alami, tapi bukan berdasarkan kebohongan,” pesannya. (Rd21)